Meningkatnyakualitas penduduk di indonesia berpengaruh langsung pada pergerakan nasional.perluasan pendidikan, rasa senasib sepenanggungan dan kegagalan perjuangan daerah mendorong lahirnya
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 121411 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7aba75380ab761 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Kualitaspenduduk sangat terkait dengan kemampuan penduduk untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, guna memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya. Indikator kualitas atau mutu sumber daya manusia dapat dilihat dari beberapa aspek seperti; pendapatan, tingkat pendidikan, dan tingkat kesehatan.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 121406 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7aba77de071c08 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
KualitasPenduduk adalah: mutu kondisi penduduk dalam aspek fisik maupun non fisik yang dibarengi dengan tingkat ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan modal dasar dalam mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang berbudaya dan berkepribadian. Kualitas penduduk juga dapat dimaknai dengan taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dengan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
Download Free PPTXDownload Free PDFKualitas Penduduk dan Pergerakan NasionalKualitas Penduduk dan Pergerakan NasionalKualitas Penduduk dan Pergerakan NasionalKualitas Penduduk dan Pergerakan NasionalGeg Nian
Salahsatu dampak dari pola pergerakan penduduk dan dampaknya terhadap kehidupan adalah ruralisme mengakibatkan bertambahnya penduduk di pedesaan. Ruralisme atau ruralisasi adalah perpindahan penduduk dari kota ke desa, merupakan kebalikan dari urbanisasi. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Semoga membantu yaa..
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat datang di blog Artikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Materi IPS SMP Kelas 8 Jumlah Penduduk Indonesia berdasarkan sesus tahun 1961, tahun 1971, tahun 1980, tahun 1990, tahun 2000, tahun 2010 dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia. Peta Konsep Jumlah dan Pertumbuhan, Komposisi, serta Persebaran dan Migrasi Penduduk Pada peta konsep di atas, tampak bahwa dinamika kependudukan dan pembangunan nasional mencakup 1 jumlah dan pertumbuhan penduduk, 2 komposisi penduduk, 3 persebaran dan migrasi penduduk, 4 kualitas penduduk dan pembangunan, dan 5 pergerakan nasional. Pada artikel ini kita akan membahas tentang Komposisi Penduduk Indonesia. Komposisi Penduduk Indonesia Pengertian komposisi penduduk adalah pengelompokan atau susunan penduduk suatu negara atau suatu wilayah berdasarkan kriteria- kriteria tertentu. Contoh komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan usia, jenis kelamin, mata pencaharian, agama, pendidikan, bahasa, tempat tinggal, jenis pekerjaan, dan lain-lain. Komposisi penduduk diperlukan dalam suatu negara karena dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ataupun penentuan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan. Gambaran mengenai komposisi penduduk perlu dikaji atau dipelajari karena berbagai alasan, antara lain, karena setiap penduduk pasti memiliki usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda pula. Pemerintah dapat merancang kegiatan atau perencanaan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan penduduk. Pemerintah juga dapat menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan penduduknya. Oleh karena itu, dengan mengetahui komposisi penduduk, dapat dibuat pertimbangan yang logis, matang, dan bermakna sehingga tidak menimbulkan adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan ataupun penenentuan kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin. a. Komposisi Penduduk Indonesia Berdasarkan Usia Komposisi penduduk berdasarkan usia dapat dibuat dalam bentuk usia tunggal, seperti 0, 1, 2, 3, 4, sampai 60 tahun atau lebih. Komposisi penduduk dapat juga dibuat berdasarkan interval usia tertentu, seperti 0–5 usia balita, 6–12 usia SD, 13–15 usia SMP, 16–18 usia SMA, 19–24 usia Perguruan Tinggi, 25–60 usia dewasa, dan >60 usia lanjut. Selain itu komposisi penduduk juga dapat didasarkan terhadap usia produktif dan usia nonproduktif, misalnya usia 0–14 usia belum produktif, 15–64 usia produktif, dan usia >65 tidak produktif. Contoh penggunaan data komposisi penduduk berdasarkan usia adalah dalam perencanaan program Wajib Belajar Wajar. Dengan mengamati dan menganalisis jumlah penduduk tiap-tiap kelompok usia maka dapat diketahui berapa jumlah anak yang harus bersekolah, sarana dan usia prasarananya, berapa jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan tersebut, berapa jumlah sekolah yang dapat melayani kegiatan belajar mengajar, dan lain-lainnya. Contoh berdasarkan usia produktif dan usia non-produktif, yaitu dalam perencanaan pembangunan nasional. Dengan mengetahui jumlah penduduk tiap tingkatan usia maka dapat dirancang bentuk dan arah pembangunan, apakah akan dikembangkan pembangunan yang padat modal atau padat karya. Data komposisi penduduk berdasarkan usia juga dapat digunakan menghitung kebutuhan serta cadangan pangan nasional. Komposisi penduduk berdasarkan usia produktif dan nonproduktif dapat digunakan untuk menghitung angka ketergantungan dependency ratio. Angka ini penting diketahui karena dapat memperkirakan beban tiap penduduk nonproduktif untuk menopang kebutuhan hidupnya. Permasalahan dalam komposisi penduduk lainnya adalah apabila jumlah penduduk dengan usia di bawah 15 tahun dan usia di atas 65 tahun jumlahnya lebih besar dibandingkan penduduk dengan usia produktif 15-65 th. Hal tersebut dapat menyebabkan penduduk usia produktif menanggung hidup seluruh penduduk usia nonproduktif. Penduduk usia produktif akan terbebani oleh penduduk yang tidak berkualitas untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi mereka sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Semakin besar angka ketergantungan, akan semakin besar pula beban penduduk dalam menopang kehidupan dan akan mempengaruhi komposisi penduduk. Hal ini biasanya terjadi di negara berkembang dan terbelakang, dimana angka ketergantungan umumnya masih besar. Artinya jumlah penduduk usia non produktif jumlahnya masih besar, sehingga penduduk usia produktif harus menanggung kehidupan penduduk usia non produktif yang jumlahnya lebih banyak. Sebaliknya, jika semakin kecil angka ketergantungan, akan semakin kecil pula beban dalam menopang kehidupan penduduk usia nonproduktif. Selanjutnya perhatikan diagram angka ketergantungan penduduk Indonesia tahun 2004 – 2012 pada gambar berikut. Sumber Pada peta konsep di atas, tampak bahwa dinamika kependudukan dan pembangunan nasional mencakup 1 jumlah dan pertumbuhan penduduk, 2 komposisi penduduk, 3 persebaran dan migrasi penduduk, 4 kualitas penduduk dan pembangunan, 5 pergerakan nasional. Pada artikel ini kita akan membahas tentang Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Indonesia. A. JUMLAH PENDUDUK Terkait dengan dinamika kependudukan dalam pembangunan nasional, pertanyaan yang pertama kali muncul biasanya adalah berapakah sebenarnya jumlah penduduk Indonesia saat ini? Jumlah penduduk suatu negara misalnya Indonesia, atau penduduk di suatu wilayah selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu karena pertumbuhan penduduk pada wilayah tersebut. Sebagai contoh, hasil sensus penduduk yang pertama kali diadakan di Indonesia pada tahun 1930, ketika kita masih berada di bawah penjajahan Belanda, penduduk nusantara hanya berjumlah 60,7 juta jiwa. Dari Grafik di atas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Indonesia berdasarkan Sensus Penduduk Sensus Penduduk ke Tahun Jumlah Penduduk 1 Pertama 1961 97,1 juta jiwa 2 Kedua 1971 119,2 juta jiwa 3 Ketiga 1980 146,9 juta jiwa 4 Keempat 1990 78,6 juta jiwa 5 Kelima 2000 205,1 juta jiwa 6 Keenam 2010 237,6 juta jiwa Materi pendukung Hasil Sensus Penduduk Indonesia Tahun 2010 Indonesia termasuk negara dengan jumlah dan pertumbuhan penduduk yang besar dan berpenduduk banyak. Indonesia juga terdiri atas ribuan pulau, beragam budaya, ratusan suku, dan ratusan bahasa daerah. Hal ini pula yang menjadi keunggulan Indonesia dilihat dari segi kependudukannya. Pada tahun 2013, Indonesia tidak memiliki kegiatan pemutakhiran data penduduk, karena biasanya sensus diadakan setiap 10 tahun sekali. Namun dengan menggunakan angka pertumbuhan penduduk di Indonesia, diperkirakan jumlah keseluruhan penduduk Indonesia pada tahun 2013 sebesar 250 juta jiwa dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,49% per tahun. Keadaan jumlah penduduk sebesar itu, tentu memerlukan perhatian yang besar dari pemerintah/negara atau lembaga terkait untuk dapat memenuhi kebutuhan penduduknya, agar jumlah penduduk yang besar ini dapat berperan sebagai sumber daya pembangunan di tanah air. Jumlah penduduk di setiap wilayah/provinsi maupun pulau juga berbeda-beda, demikian juga dengan angka pertumbuhan yang berbeda pula. Pertumbuhan penduduk Indonesia semakin tahun semakin bertambah jumlahnya. Jumlah penduduk Indonesia mengalami kenaikan dari tahun 1971 sampai tahun 1980 sebanyak jiwa 23,72%. Secara keseluruhan rata-rata kenaikan jumlah penduduk setiap 10 tahun hampir mencapai 20%. Perlu diketahui bahwa menurut perkiraan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, jumlah penduduk Indonesia akan menjadi 250 juta jiwa pada tahun 2014 dengan pertumbuhan penduduk 1,49 persen per tahun. Salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk adalah tingginya tingkat kelahiran. Jumlah penduduk yang begitu besar di Indonesia menjadi permasalahan serius terutama di daerah perkotaan. Karena semakin besar jumlah dan pertumbuhan penduduk, semakin banyak pula permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah. Sebagai contoh dengan pertambahan jumlah penduduk tentu harus dibarengi dengan penambahan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Pengendalian jumlah penduduk perlu dilakukan oleh pemerintah, supaya negara dapat membuat perencanaan pembangunan yang baik. Salah satu tahapan dalam pengendalian jumlah penduduk adalah harus diawali dengan mengetahui jumlah dan pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui berdasarkan sensus penduduk yang biasanya diadakan setiap 10 tahun sekali. Sensus penduduk cacah jiwa adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah dalam rangka pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penyebarluasan data kependudukan. Dari hasil sensus tersebut, diperoleh data jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun, atau dari dasawarsa 10 tahun ke dasawarsa berikutnya. Informasi tentang jumlah dan pertumbuhan penduduk di suatu wilayah tentu sangat diperlukan untuk merancang pembangunan. Bertambahnya jumlah penduduk berakibat pada menjadi semakin sempitnya kesempatan memperoleh pekerjaan. Keadaan tersebut dapat memicu terjadinya kemiskinan. Informasi tentang jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia secara menyeluruh sangat diperlukan untuk menetapkan prioritas pembangunan nasional. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan akibat jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia yang besar dapat dilakukan adalah dengan menciptakan lapangan kerja yang luas. Siapa yang harus menciptakan lapangan kerja? Tentu saja pemerintah bersama-sama dengan masyarakat. Suatu ketika kalian harus mampu menciptakan lapangan kerja, sehingga bisa berpartisipasi memberantas pengangguran. Karena itu kalian harus latihan berwirausaha sejak sekarang. Kita telah mempelajari jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia. Jumlah penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun selalu meningkat dan bertambah banyak. Kita dapat memperkirakan bagaimana jumlah penduduk Indonesia 10 tahun yang akan datang, bahkan 50, atau 100 tahun yang akan datang. Bagaimana caranya? Salah satu cara mudah untuk mengetahui jumlah penduduk pada masa yang akan datang adalah dengan melihat statistik angka pertumbuhan penduduk dari waktu ke waktu. Dengan melihat pertumbuhan penduduk setiap periode, kita dapat memperkirakan bagaimana jumlah penduduk pada waktu yang akan datang. B. PERTUMBUHAN PENDUDUK Mengapa terjadi pertumbuhan penduduk? Pertumbuhan penduduk terjadi disebabkan oleh pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk akibat adanya kelahiran natalitas, kematian mortalitas, dan perpindahan penduduk migrasi. Kelahiran dan kematian merupakan faktor pertumbuhan alami, adapun perpindahan penduduk merupakan faktor pertumbuhan non alami. 1 Pertumbuhan penduduk alami Pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari hasil selisih tingkat kelahiran dengan kematian dalam satu tahun disebut pertumbuhan penduduk alami. Pertumbuhannya dinyatakan dalam perseribu. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia Kejadian paling sederhana dapat kita lakukan dengan melakukan pengamatan penduduk di lingkungan kita. Dalam satu tahun, berapa terjadi kelahiran, dan berapa terjadi kematian? Misalkan, pada saat ini jumlah penduduk di kampungmu 1000 orang, maka dengan menghitung selisih jumlah kelahiran dan kematian maka kita akan menemukan angka pertumbuhan penduduk di kampungmu. Contoh, jumlah bayi yang lahir 40, penduduk yang meninggal dunia 20. Maka dengan menggunakan rumus di bawah ini pertumbuhan penduduk di kampung adalah 40-20 perseribu, atau 20 perseribu atau 2%. Adapun perhitungannya dapat digunakan rumus P=L–M P = Pertumbuhan penduduk L = Lahir M = Mati 2 Pertumbuhan penduduk non alami Pertumbuhan penduduk non alami diperoleh dari selisih penduduk yang melakukan imigrasi migrasi masuk dengan emigrasi migrasi keluar. Pertumbuhan penduduk non alami disebut juga dengan pertumbuhan penduduk karena migrasi. Perhitungan penduduk non alami dapat digunakan rumus sebagai berikut P=I–E P = Pertumbuhan penduduk I = Imigrasi E = Emigrasi 3 Pertumbuhan penduduk total Pertumbuhan total adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dengan kematian ditambah dengan selisih dari pertumbuhan non alami. Perhitungan penduduk total dapat menggunakan rumus sebagai berikut P = L – M + I – E P = jumlah pertumbuhan penduduk dalam satu tahun L = jumlah kelahiran dalam satu tahun M= jumlah kematian dalam satu tahun I = Imigrasi E = Emigrasi Laju pertumbuhan penduduk total di Indonesia tidak terlalu banyak berbeda dengan laju pertumbuhan penduduk alami, karena migrasi baik imigrasi maupun emigrasi jumlahnya tidak begitu banyak sehingga pengaruhnya sangat kecil dan dapat diabaikan. Pertumbuhan penduduk biasanya dinyatakan dengan angka persen % dan biasanya diperhitungkan untuk jangka waktu satu per setiap tahun. Istilah lain yang sering disamakan dengan pertumbuhan penduduk yaitu pertambahan penduduk. Perbedaannya adalah untuk pertambahan penduduk besarannya dinyatakan dengan angka tertentu sedangkan pertumbuhan penduduk dinyatakan dalam persen %. Kelahiran dan kematian adalah faktor utama pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, kualitas lingkungan hidup, dan pendidikan. Kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan kesadaran tentang kesehatan melalui proses pendidikan. Lingkungan yang kurang terawat, limbah pabrik yang sudah di atas ambang batas wajar, permukiman yang kumuh, selokan yang tidak terawat dan sebagainya merupakan penyebab datangnya berbagai penyakit. Hal tersebut dapat berdampak pada angka kematian suatu daerah yang dapat menyebabkan pertumbuhan penduduk negatif. Negara Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar karena jumlah penduduk Indonesia setiap tahun bertambah. Hal tersebut mendorong agar negara Indonesia terus giat meningkatkan kualitas penduduk. Pendidikan merupakan cara yang cocok dan paling strategis untuk meningkatkan kualitas penduduk Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia tahun 2010 tercatat 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan 1,49 %. Jika laju pertumbuhan penduduk tetap pada angka 1,49 %, maka pada 2045 jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 450 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk yang terjadi pada tahun tersebut jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan ideal untuk Indonesia yakni sebesar 0,5%. Jumlah penduduk Indonesia di Tahun 2014 peringkat 4 jumlah penduduk dunia Berkaitan dengan keadaan jumlah dan pertumbuhan penduduk Indonesia jika dibandingkan dengan keandaan penduduk di negara-negara lain, Indonesia masih masuk posisi 5 besar negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia Berdasarkan data dari Departemen Perdagangan AS. Indonesia berada di nomor 4 bersaing dengan negara Brasil di posisi ke-5. China masih menguasai dunia dengan jumlah populasi terbanyak saat ini. China menempati posisi pertama dengan jumlah populasi yang mencapai 1,355 miliar. India berada diposisi kedua dengan memiliki jumlah penduduk mencapai 1,236 miliar. AS masih berada di posisi ketiga dari peringkat negara dengan jumlah penduduk terbanyak dengan jumlah penduduknya yang mencapai juta. Indonesia berada di peringkat keempat dengan jumlah penduduk mencapai 253,60 juta jiwa dan disusul Brasil yang mencapai jumlah penduduk sebesar 202,65 juta jiwa. Jumlah penduduk Indonesia Tahun 2015 Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan terus bertambah sehingga diproyeksikan pada tahun 2015 penduduk Indonesia berjumlah 255 juta jiwa hingga mencapai 305 juta jiwa pada tahun 2035 referensi Demikian artikel tentang Materi IPS SMP Kelas 8 Jumlah Penduduk Indonesia berdasarkan sesus tahun 1961, tahun 1971, tahun 1980, tahun 1990, tahun 2000, tahun 2010 dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia. Semoga bermanfaat...
KualitasPenduduk dan Pergerakan Nasional. Kualitas penduduk bukan hanya berpengaruh pada pembangunan nasional saat ini. Perkembangan pergerakan nasional bangsa Indonesia, juga sangat dipengaruhi oleh peningkatan kualitas penduduk Indonesia. Mengapa demikian? Kamu akan mempelajarinya melalui uraian di bawah ini! Kamu telah mempelajari bagaimana hakikat kualitas penduduk Indonesia.

Kualitas Penduduk dan Pergerakan Nasional Indonesia Pernahkah kalian mendengar istilah kualitas penduduk? Kualitas penduduk berkaitan dengan kemampuan penduduk untuk mengolah serta memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk memenuhi kebutuhan hidup sekaligus meningkatkan kesejahteraannya. Indikator kualitas atau dengan kata lain mutu sumber daya manusia, bisa dilihat dari beberapa aspek seperti misalnya tingkat pendidikan, pendapatan, dan tingkat kesehatan. Indikator dari tingkat kesehatan penduduk bisa dilihat dari angka kematian dan juga angka harapan hidup. Dalam hal ini angka kematian yang tinggi menggambarkan tingkat kesehatan penduduknya yang rendah, sementara angka harapan hidup yang tinggi mengambarkan bahwa tingkat kesehatan penduduk sangat baik. Disamping itu, tingkat kesehatan penduduk juga tidak serta merta bisa dilepaskan dari pendapatan penduduk itu sendiri. Semakin tinggi pendapatan penduduk, maka pengeluaran untuk mendapatkan pelayanan kesehatan juga akan semakin tinggi. Selain itu juga, penduduk yang pendapatannya tinggi bisa menikmati makanan yang berkualitas yang memenuhi standar kesehatan. Sedangkan orang yang tingkat pendidikannya tinggi diharapkan mempunyai produktivitas yang tinggi pula jika dibandingkan dengan orang yang berpendidikan rendah. Lebih jauh, masalah kualitas penduduk juga bisa dilihat dari tingkat kemakmurannya. Walaupun Indonesia tidak termasuk ke dalam negara miskin, akan tetapi jumlah penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan masih cukuplah besar. Ada puluhan juta penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan menurut standar yang ditetapkan PBB. Tentu saja hal ini menjadi tanggungjawab bagi seluruh bangsa Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan ini. Apa hal yang mempengaruhi kualitas penduduk Indonesia? Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi kualitas penduduk Indonesia, yaitu tingkat pendidikan, tingkat pendapatan dan kondisi kesehatan. Tingkat pendidikan merupakan potensi sumber daya manusia yang unggul. Sementara tingkat kesehatan mencerminkan kesejahteraan suatu negara. Sedangkan tingkat pendapatan yang tinggi akan sangat mempengaruhi upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat di suatu negara. Ketiga indikator ini saling mempengaruhi satu sama lain. Kita dapat melihat kualitas penduduk di sekitar tempat tinggal kita dengan mencari datanya di kantor kelurahan atau kecamatan. Kita dapat menemukan data-data pendidikan, kesehatan, dan tingkat pendapatan. Selain itu ada juga data tingkat buta huruf masyarakat, tingkat kesejahteraan berdasarkan rata-rata penghasilan masyarakat, dan tingkat pendidikan berdasarkan jenjang pendidikan yang ditamatkan. Dengan menggunakan tiga indikator yang telah disebutkan, kita dapat menilai bagaimana kualitas penduduk di sekitar tempat tinggal kita sendiri. Dalam bidang pendidikan, tinggi dan rendahnya tingkat pendidikan masyarakat akan turut menentukan tinggi rendahnya kualitas sumber daya masyarakat itu sendiri. Pendidikan yang baik ialah pendidikan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya, pada masyarakat maritim, pendidikan yang baik dan diperlukan adalah pendidikan kemaritiman, sementara pada masyarakat pertanian yang diperlukan adalah sekolah pertanian, dan sebagainya. Apabila kita berbicara mengenai kesehatan, kesehatan yang baik akan berdampak pada rakyat yang bisa bekerja secara optimal, dan biaya pengobatan dapat ditekan. Dalam hal ini kesehatan masyarakat yang baik akan berdampak langsung pada kinerja masyarakat itu sendiri. Salah satu cara untuk melihat tingkat kesehatan masyarakat ialah dengan melihat usia harapan hidup masyarakat. Dalam hal ini semakin tinggi usia harapan hidup suatu negara, maka itu artinya kesehatan masyarakat suatu negara semakin baik. Selain itu, tingkat pendapatan juga merupakan ukuran tingkat kesejahteraan suatu masyarakat. Semakin tinggi tingkat pendapatan, maka akan semakin baik kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Semakin rendah angka kemiskinan di suatu negara, maka akan semakin makmur kehidupan masyarakat negara tersebut. Kualitas penduduk merupakan kunci keberhasilan pembangunan. Jumlah penduduk yang besar belum tentu akan berhasil membawa kemajuan suatu negara. Akan tetapi penduduk yang berkualitas bisa dipastikan akan mampu membawa kemajuan pada bangsa dan negara. Oleh karenanya kita sebagai bangsa Indonesia harus selalu berusaha meningkatkan kemampuan agar menjadi penduduk yang berkualitas. Hubungan Kualitas Penduduk dengan Pergerakan Nasional Kualitas penduduk bukan hanya berpengaruh pada pembangunan nasional pada masa ini. Melainkan perkembangan pergerakan nasional bangsa Indonesia pada masa penjajahan, juga sangat dipengaruhi oleh peningkatan kualitas penduduk Indonesia pada saat itu. Kata kuncinya adalah kualitas penduduk sangat berpengaruh terhadap pembangunan suatu bangsa. Perjuangan dalam pembangunan bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh kualitas penduduk Indonesia. Penduduk yang berkualitas akan senantiasa melahirkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas pula. Dan pemimpin yang berkualitas akan mampu membawa bangsa dan negara menuju kejayaan. Pentingnya kualitas penduduk dalam perjuangan bangsa Indonesia bisa dilihat pada masa pergerakan nasional. Jika kalian mengetahui makna kebangkitan nasional dan pergerakan nasional Indonesia, maka kalian akan mengetahui bahwa salah satu pendorong lahirnya pergerakan nasional Indonesia ialah karena peningkatan kualitas penduduk di Indonesia pada saat itu. Berdasarkan indikator pendidikan, kualitas penduduk Indonesia pada masa penjajahan sangatlah rendah. Bahkan jumlah rakyat Indonesia yang bisa baca tulis sangatlah sedikit. Selain itu juga, kondisi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan juga sangat memprihatinkan. Dalam hal ini tingkat pendidikan masyarakat Indonesia yang rendah, mengakibatkan bangsa asing yang datang ke Indonesia mudah mengelabuhi bangsa Indonesia. Singkat cerita, pada awal abad XX, terjadi perubahan penting pada kualitas penduduk Indonesia. Perubahan ini terutama dalam bidang pendidikan. Dimana semakin banyak sekolah yang berkembang di Indonesia, begitupun semakin banyak kaum terpelajar Indonesia. Kelompok inilah yang pada akhirnya berperan besar pada pergerakan nasional Bangsa Indonesia pada masa itu. Pada intinya, semakin membaiknya kualitas pendidikan di Indonesia, turut menjadikan kualitas penduduk Indonesia semakin meningkat. Meningkatnya kualitas penduduk Indonesia ini berpengaruh langsung terhadap pergerakan kebangsaan Indonesia.

KualitasPenduduk Pembangunan Nasional Proyek/Kegiatan (PDF) Kualitas Penduduk Pembangunan Nasional Proyek/Kegiatan | Aden naafi' - no longer supports Internet Explorer.

ShareKualitas Penduduk dan Pergerakan Nasional. Embed size(px) Link. Share. of 16. Report. 4 Categories. Services Published. Feb 20, 2019. Download. This site is like the Google for academics, science, and research. It strips results to show pages such as .edu or .org and includes more than 1 billion publications, such as web pages, books
Lrqq.
  • tjqm7w32ms.pages.dev/146
  • tjqm7w32ms.pages.dev/151
  • tjqm7w32ms.pages.dev/229
  • tjqm7w32ms.pages.dev/159
  • tjqm7w32ms.pages.dev/331
  • tjqm7w32ms.pages.dev/269
  • tjqm7w32ms.pages.dev/348
  • tjqm7w32ms.pages.dev/17
  • tjqm7w32ms.pages.dev/357
  • kualitas penduduk dan pergerakan nasional