Dalammajas in absentia, perbandingan yang dilakukan tidak secara langsung tertuju pada objek yang dibicarakan. Hal itu dapat mengakibatkan pembaca atau pendengar akan cukup mengalami kebingungan dalam memahami maksud dari ungkapan yang disembunyikan tersebut. Sebagai contoh: Sayapku patah, namun terbang bukanlah pilihan.Jakarta - Berikut ini adalah contoh teks debat beserta fungsi, unsur dan strukturnya. Simak penjelasan lengkapnya di sini ya!Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kata debat mempunyai arti pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal, disertai saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Alasan-alasan dalam penyampaian debat dapat didukung oleh informasi atau data dan fakta yang aktual dan tentunya yang berkaitan dengan materi umum, debat merupakan kegiatan yang mengadu argumentasi antara dua pihak atau lebih bersifat perorangan maupun kelompok, bertujuan mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan dari debat, serta mendapatkan sudut pandang baru yang sebelumnya tidak pernah kita pikirkan. Dalam debat kedua belah pihak akan tetap berupaya mempertahankan argumen mereka masing-masing, demikian dikutip di Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Tingkat Dasar oleh Asyhari Dwi beberapa fungsi dari teks debat, sebagaimana dikutip di buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA oleh Tomi Rianto, di antaranya yaitu1. Melatih keberanian mengemukakan pendapat2. Melatih mematahkan pendapat lawan3. Meningkatkan kemampuan merespons suatu masalah4. Melatih kemampuan menyusun argumenUnsur Teks DebatSuatu teks tentu memiliki unsur-unsur pembangun. Adapun unsur-unsur pembangun teks debat adalah sebagai MosiMosi adalah hal atau topik yang diperdebatkan2. Tim AfirmatifMerupakan tim pro terhadap mosi yang diperdebatkan3. Tim Negatif OposisiTim oposisi merupakan tim yang kontra terhadap mosi yang diperdebatkan4. Tim NetralTim yang memberikan dua sisi, baik dukungan maupun sanggahan terhadap mosi5. ModeratorModerator adalah orang yang memimpin dan membantu debat6. NotulenMerupakan orang yang mencatat bahasan selama jalannya perdebatan dan menarik kesimpulan dari Teks DebatAdapun struktur teks debat, seperti dikutip di buku Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan HOTS, adalah sebagai berikut1. Pengenalan OrientasiBerisi tentang pengenalan isu atau topik yang diperdebatkan dan pengenalan tiap-tiap tim afirmasi, oposisi, dan netral2. ArgumenPada bagian ini, setiap tim menyampaikan argumen terhadap topik dimulai dari afirmasi, oposisi, dan diakhiri dengan tim netral3. DebatSetiap debat, setiap tim mengomentari setiap argumentasi dari tim lain4. SimpulanSetiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik sesuai dengan Teks DebatBerikut beberapa contoh teks debat, sebagaimana dikutip di buku Cermat berbahasa Indonesia oleh Sutarno, SPd; buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA oleh Tomi Rianto; buku Bahasa Indonesia Kelas X oleh Suharli; dan Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas 10 oleh Drs, Subandiyana, di antaranya 1. Penetapan Full Day SchoolModeratorPenetapan ketetapan pemerintah bertanya sudah tersebar di mana mana mengenai penerapan full day lagi sekolah telah memunculkan dan mengejutkan banyak pihak terutama orang tua yang mendukung dan menanggapi secara positif, dan ada juga komentar negatif yang menolak. Sehingga hal tersebut tentunya membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?Tim AfirmasiKami sebagai pihak yang afirmasi yang menyetujui keputusan pemerintah mengenai penerapan full day di sekolah beranggapan bahwa hal tersebut dinilai sebagai hal yang baik. Adanya penerapan full day school dirasa mampu membuat siswa-siswa belajar secara optimal, tentu dengan diawasi langsung oleh guru pembimbing mata OposisiKami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut, penerapan full day school perlu dipikirkan secara matang. Sebagai anak-anak, mereka juga membutuhkan waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga maupun di lingkungan masyarakat di luar jam NetralSiswa memang masih sangat butuh bimbingan dari pihak sekolah maupun keluarga. Ilmu yang dipelajari di sekolahan memang menjadi hal yang sangat penting dan dibutuhkan bagi siswa. Tidak hanya sekedar ilmu di sekolah, tetapi begitu pula dengan kegiatan bersosialisasi di dalam keluarga dan lingkungan masyarakatnya. Jadi, kami juga harus pintar-pintar membagi waktu, ilmu dan pengalaman di masa muda tidak hanya didapatkan hanya di sekolah argumen yang telah dikemukakan oleh tim afirmasi, tim posisi, dan tim netral, kesimpulan yang bisa kita ambil dari penerapan full day school untuk semua tingkat pendidikan bisa mengoptimalkan belajar siswa. Semakin banyak siswa menghabiskan waktu di sekolah, maka akan membuat waktu untuk mengembangkan diri baik itu dalam keluarga dan lingkungan masyarakatnya semakin sedikit. Sehingga, apabila full day school diterapkan maka siswa harus mampu untuk membagi dan mengatur Pengguna Bahasa Asing Mengikis Rasa NasionalismeModeratorBapak dan Ibu Guru, serta para peserta diskusi yang ini akan segera kita mulai debat siswa SMA tingkat provinsi ini. Telah berada di ruang ini pihak afirmasi dan pihak posisi. Tema pilihan siang ini adalah Penggunaan Bahasa Asing Mengikis Rasa Nasionalisme. Untuk itu, kepada kedua tim untuk mempersiapkan diri, mendiskusikan tema tersebut. Waktunya selama tiga waktu sudah habis. Sekarang, waktu saya berikan kepada tim afirmatif untuk menyampaikan pendapatnya selama tiga AfirmatifTerima kasih, Saudara ModeratorDalam teks sumpah pemuda ada satu bagian yang menyatakan bahwa kita semua sebagai bangsa Indonesia telah mengakui bahasa Indonesia yang satu, yaitu bahasa Indonesia. pernyataan para pemuda pejuang Indonesia pada tahun 1928 itu berpengaruh besar terhadap perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Dan itu terbukti bahwa bahasa Indonesia mampu mempersatukan bangsa Indonesia untuk berjuang melawan penjajah. Hasilnya dapat dirasakan. Indonesia merdeka. Itu artinya, bahasa Indonesia harus dihormati dan menjunjung tinggi keberadaaan sebagai bahasa nasional. Bahasa Indonesia telah membnagkitkan rasa hal diatas, kami berpendapat bahwa penggunaan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari dapat mengikis rasa nasionalisme. Sbab, orang Indonesia akan mengabaikan bahasa Indonesia. Bila di kantor, atau bahkan di sekolah menggunakan bahasa asing, lama-kelamaan bahasa Indonesia akan hilang dari peredaran. Itu berarti kita telah melupakan sejarah seperti yang saya sampaikan di atas. Padahal, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya. Dan itu, merupakan bukti bahwa kita telah kehilangan rasa orang Indonesia akan berkurang merasa bahwa mereka bagian dari bangsa Indonesia. Berarti tidak ada rasa nasionalisme pada diri mereka. Bangsa Indonesia masih sangat memerlukan bahasa Indonesia sebagai pengikat rasa nasionalisme. Sebabnya, di Indonesia, ada banyak suku yang masing-masing mempunyai bahasa sendiri. Di Papua, misalnya masih banyak warga suku yang belum dapat berbahasa Indonesia. Mereka masih perlu dikenalkan dengan bahasa Indonesia agar merasa sebagai bangsa IndonesiaKetiga, penggunaan bahasa asing akan mengikis kecintaan pemuda Indonesia terhadap bahasa Indonesia. mereka lebih senang menggunakan bahasa asing karena penggunaan bahasa asing mereka anggap dapat menaikkan gensinya, di anggap intelek. Awalnya hanya sedikit istilah asing yang digunakan. Lama-lama semuanya menggunakan bahasa asing. Akhirnya, bahasa Indonesia akan hilang dari negara Indonesia. Padahal, bahasa menunjukkan karena itu, untuk berkomunikasi sehari-hari di Indonesia kita tak perlu menggunakan bahasa asing, itu berbahaya karena dapat mengikis rasa nasionalisme pendapat dari afirmatif. Sekarang waktu saya berikan kepada pihak oposisi. Waktunya tiga OposisiTerima kasih, Saudara setuju dengan fakta sejarah bahwa bahasa Indonesia berperan penting dalam mencapai kemerdekaan Indonesia. Tetapi dalam perkembangannya, sekarang ini kita hanya berkomunikasi dengan orang Indonesia walaupun di dalam Negara Indonesia. Maka, perlu sekali diupayakan orang-orang Indonesia dapat berbahasa asing sehingga sehari-hari orang Indonesia dapat juga berkomunikasi dengan warga asing. Dan kita tidak perlu khawatir karena penggunaan bahasa asing akan mengikis rasa nasionalisme. Ada beberapa alasan yang menguatkan pendapat di rasa nasionalisme tidak akan terkikis hanya karena kita menggunakan bahasa asing di Indonesia. Buktinya, pejuang kita dahulu, Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Syahrir, mereka itu tidak hanya menguasai Bahasa Indonesia tetapi juga bahasa Belanda. Tetapi, rasa nasionalisme pejuang kita itu tidak perlu diragukan rasa nasionalisme tidak harus ditumbuhkan dengan penguasaan bahasa Indonesia saja. Banyak cara lain untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di negeri ini. Di sekolah dapat diadakan pendidikan bela negara atau melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Dengan itu, saya kira akan lebih tepat untuk menjaga rasa dan ini juga penting. Menguasai bahasa asing akan membuka lebar kesempatan mendapatkan pekerjaan. Kalau pemuda Indonesia mempunyai kesempatan bekerja berarti kehidupannya semakin baik dan sejahtera. Rakyat suatu negara yang sejahtera tidak akan berpaling kepada negara lain. Rasa nasionalisme tidak terkikis. Negara-negara yang warganya tidak sejahtera akan pergi dari negaranya dan meminta perlindungan. Ada orang-orang yang meminta perlindungan ke Australia, ke negara-negara di Eropa, itu karena negaranya merasa tidak sebabnya kami bertahan bahwa penggunaan bahasa asing itu perlu dilakukan. Dan saya yakin penggunaan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari tidak akan mengurangi rasa Penutup dan KesimpulanBerdasarkan argumen yang telah dikemukakan oleh tim afirmatif dan tim oposisi, kesimpulan yang dapat kita ambil bahwa bahasa Indonesia tidak akan terkikis dengan diperkuat pembelajaran bela negara sehingga bahasa Indonesia tetap kokoh digunakan masyarakat dalam menghadapi persaingan dengan bahasa asing. Selain itu, bahasa asing juga perlu dipelajari agar kita sebagai warga negara Indonesia bisa terhubung dengan bangsa lainnya dan memberikan manfaat dan mensejahterakan Masih Efektifkah Ujian Nasional?ModeratorSelamat siang, topik debat kali ini adalah tentang Ujian Nasional di Indonesia. Pada kesempatan hari ini, kita akan membahas tentang penting tidaklah ujian nasional diadakan? Baik, kita sudah bersama 6 orang yang akan berkomentar mengenai masalah ini. Baik, silahkan Saudara peserta pernama untuk menyampaikan pandangannya terkait 1Saya setuju. Menurut saya, bagaimana pun standar mutu pendidikan haruslah tetap ada. UN boleh tetap ada, namun ada pekerjaan rumah bagi kita semua pemerintah, sekolah, orang tua, murid, dan lingkungan untuk turut mendukung pendidikan bangsa kita. Tingkatkan kualitas belajar siswa. Peran guru dalam mengajar lebih ditingkatkan, baik strategi maupun metode yang digunakan. Selain itu, peran serta pemerintah dan orang tua juga harus 1Saya tidak sependapat dengan pernyataan Afirmatif 1 karena dalam kenyataannya pelaksanaan UN setiap tahun selalu mengalami kecacatan dan hasil nilai UN tidak menjamin keberhasilan suatu pendidikan. Apa hasil UN juga berlaku untuk siswa lulusan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional RSBI? Tidak kan? Mesti tidak lulus UN, mereka masih bisa mendaftar kuliah di luar kepada peserta Afirmatif 2, apakah Anda sependapat dengan peserta Oposisi 1 yang mengatakan bahwa nilai ujian tidak menjamin keberhasilan suatu pendidikan?Afirmatif 2UN itu penting. Dengan adanya UN yang memiliki cut off point sebagai standar kelulusan sebuah institusi pendidikan, dalam hal ini adalah sekolah, guru, siswa, orang tua siswa akan berusaha supaya mereka mampu mencapai standar kelulusan tersebut. Hal ini tentu akan menjaga kualitas standar pendidikan di Indonesia. Bayangkan jika tidak ada UN sebagai standar kelulusan? Tentu institusi tidak akan memiliki motivasi untuk meningkatkan standar pendidikan. Selain itu, manfaat lain adanya UN adalah sebagai Penetapan mutu satuan atau program pendidikan di seluruh Indonesia2. Seleksi masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau berikutnya3. Pertimbangan penentuan kelulusan peserta didik dari satuan atau program pendidikan4. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan atau program pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan untuk mencapai tingkat kelulusan 2Apa yang disampaikan oleh peserta Afirmatif 2 adalah hal yang sangat ideal dan hanya bisa dikerjakan di sekolah-sekolah perkotaan dengan sumber daya yang memadai. Apakah adil menggunakan UN sebagai standar kelulusan pada lembaga pendidikan yang ada di daerah-daerah terpencil dengan sumber daya minim? Masih adilkah menggunakan UN sebagai standar kelulusan yang faktanya terdapat kesepanjangan sumber daya antara institusi pendidikan di kota dan di daerah?Afirmatif 3Saya sangat menyesalkan pemikiran teman-teman semua tentang kontroversi UN terutama yang berpikir untuk menghapuskan UN. Mengapa? Sekali lagi saya tegaskan UN sangat penting sebagai standar kelulusan, Untuk menjaga suatu sistem, wajib diperlukan suatu standar untuk sistem pendidikan. Saya sadar bahwa pelaksanaan UN memang banyak kekurangannya, tetapi menghapuskan UN pun bukan solusi yang tepat. Adapun solusi yang tepat adalah dengan meningkatkan kualitas UN itu sendiri, baik dari segi jenis soal, teknik pelaksanaan, pengawasan, dan lain-lain. Tujuan akhirnya adalah UN yang diterapkan di Indonesia mampu menilai semua aspek pembelajaran siswa, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotornya. Itu tugas kita 3Saya hampir setuju dengan pendapat Afirmatif 3, tetapi pada prakteknya, seideal apapun UN yang diterapkan dengan nilai cut off point yang ditetapkan sebagai standar pendidikan tetap memiliki kelemahan-kelemahan yang signifikan. Salah satu contoh kelemahan UN yang paling dominan adalah proses KBM di sekolah teredukasi menjadi sekedar teaching to the test atau mengajar apa yang diteskan dalam UN semata. Jadi, solusi yang paling baik adalah meniadakan UN dan menggantinya dengan standar kelulusan yang baru. Standar kelulusan tersebut tidak mungkin diterapkan secara nasional karena sumber daya yang tidak merata. Akan lebih baik jika standar kelulusan tersebut menjadi sifat regional. Kemudian, standar kelulusan yang baru tersebut tidak bersifat "ujian" sehingga tidak akan ada lagi proses pembelajaran yang bersifat teaching to the test. Proses pembelajaran akan bersifat lebih terbuka sehingga memotivasi kreativitas Penutup dan KesimpulanBaiklah, mari kita akhir kita kali ini. Kami sepenuhnya memberikan kebebasan kepada hadirin untuk menentukan mana yang benar. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih banyak kepada kedua belah pihak yang sudah datang dalam acara ini. Saya mohon maaf jika ada salah kata, selamat Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Berinteraksi dengan Bahasa LainModeratorSelamat siang,Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari SMA Pembangunan Jaya, Tim Oposisi dari SMK Nusantara, Serta Tim Netral dari MA ini kedua tim debat akan berdebat tentang "Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Berinteraksi dengan Bahasa Lain."Sebelum melaksanakan debat, saya akan membacakan tata tertib debat sebagai saya akan memberikan kesempatan kepada juru bicara setiap tim Afirmasi memperkenalkan diriTim Oposisi memperkenalkan diriTim Netral Memperkenalkan diriModeratorDewasa ini bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa internasional. Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa Indonesia banyak menyerap kosakata asing. Untuk berkembang, bahasa Indonesia sangat tergantung pada bahasa asing. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa kosakata Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi inilah yang akan kita bahas dalam debat kali ini. untuk putaran pertama saya persilahkan secara bergantian Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral menyampaikan AfirmasiSaya setuju bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Peranan bahasa asing dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak dan hubungan antar bahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing yang kemudian dibakukan bahwa Indonesia bergantung pada bahasa asing, juga membuktikan bahasa Indonesia sulit untuk dipakai berkomunikasi tanpa bantuan kosakata masuknya kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat. Bukti bahwa Indonesia tidak berdaya untuk berinteraksi antar bahasa dapat kita lihat pada penggunaan kata vitamin, yang diserap kosakata asing yang jika dijelaskan dengan bahasa Indonesia belum tentu pelaku bahasa mengerti. Namun dengan kosakata serapan dari bahasa asing, hal tersebut mempermudah kita dalam pelafalan, pemahaman, sekaligus menjadi lebih mudah. Tanpa bantuan bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam interaksi kosakata bahasa serapan dari bahasa asing sehingga peran bahasa Indonesia masih diragukan. Banyak orang yang lebih familiar dengan kosakata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, saya tetap setuju bahwa kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi OposisiSaya tidak setuju jika bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia terjadi karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah dipahami. Namun, pada intinya dalam bahasa Indonesia itu sendiri, telah ada kosakata asing tersebut. Misalnya, kata snack lebih sering didengar di kalangan masyarakat. Dalam bahasa Indonesia, snack berarti makanan ringan. Dengan demikian, masuknya kosa kata asing hanya sebagian Indonesia mampu untuk berinteraksi antar bahasa karena memiliki banyak variasi kosakata. Kosakata dalam bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti bagi kalangan tertentu saja. Namun, bahasa Indonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosakata bahasa asing yang telah dibakukan maupun yang belum dibakukan ke dalam bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata asing bukan disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Namun, hal ini terjadi karena masyarakat yang ingin selalu merasa berpendidikan tinggi dan merasa terhormat jika menggunakan kosakata bahasa asing. Dengan demikian, saya tetap tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa asing menunjukkan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi Netral Penutup dan KesimpulanSaya sebagai pihak netral berpendapat bahwa kemampuan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa indonesia seimbang dengan kosakata bahasa asing. Apabila seseorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan seperti pada kata atom, vitamin, unit. Tentunya ini bukan merupakan masalah karena bahasa asing itu sudah menjadi padanan dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, apabila penggunaan bahasa Indonesia menggunakan bahasa asing yang belum dibakukan, ini menjadi ancaman terhadap bahasa kita tercinta ini. Penggunaan kosakata asing dalam bahasa indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan komunikasi, khususnya dalam tuturan yang ada didalamnya bahasa asing yang terasi lebih akrab di telinga dengan padanan bahasa diharapkan adanya sosialisasi pedoman bahasa Indonesia secara intensif agar identitas kosakata bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata bahasa asing. Kelak, diharapkan tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia beberapa contoh teks debat, selamat belajar detikers! Simak Video "Naskah Asli Teks Proklamasi Dikembalikan Setpres ke Arsip Nasional RI" [GambasVideo 20detik] nwk/nwk
RemedialBahasa Indonesia SMA Kelas 10. Latihan soal pilihan ganda Remedial Bahasa Indonesia SMA Kelas 10 dan kunci jawaban. Kata arkais adalah . Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot adalah. Yang termasuk struktur anekdot adalah. bagian yang harus ada dalam teks laporan hasil observasi adalah.
Jakarta - Perbedaan pendapat antara satu pihak dengan pihak sering terjadi dalam sebuah diskusi. Kegiatan itu biasa dikenal dengan istilah debat. Mungkin kamu pernah melakukan debat di kehidupan sehari-hari. Supaya debat bisa berlangsung dengan tenang dan terstruktur, sering kali menggunakan bantuan teks debat. 18 Contoh Jargon yang Menarik Diketahui 3 Jenis Puasa Sunah yang Dianjurkan Dikerjakan sebelum Iduladha Pengertian Wudu, Rukun, Sunah, dan Tata Caranya Menurut pakar sastra kenamaan dunia, Korys Geraf, teks debat adalah sebuah teks retorika yang memiliki tujuan untuk memengaruhi sikap atau pendapat orang lain. Selain itu, teks debat dapat diartikan sebagai teks yang berisi pernyataan serta argumenasi dari pihak-pihak yang berdebat mengenai permasalahan tertentu dengan tujuan untuk mendiskusikan, memutuskan, dan mengkaji perbedaan. Melalui teks debat ini, pelaku debat akan lebih mudah menyampaikan argumentasi dan pendapatnya kepada lawan debat sehingga masyarakat umum agar argumennya bisa diterima dengan baik. Itulah sedikit gambaran secara umum tentang teks debat. Adapun untuk lebih detailnya, kamu bisa menyimak pembahasannya berikut ini, seperti dikutip dari laman Dosenpendidikan dan Gurupendidikan, Jumat 1/4/2022.Berita motion grafis 5 calon trio berbahaya Premier League, Liverpool tetap andalkan Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino?1. Ciri-Ciri Teks Debat Berikut ini beberapa ciri-ciri teks debat Debat memiliki pihak yang mengarahkan jalannya debat. Biasanya yang melakukan tugas ini adalah seorang moderator. Hasil akhir atau kesimpulan debat didapat dengan cara voting maupun keputusan juri debat. Hanya ada dua sudut pandang, yaitu pro dan kontra. Terjadi kegiatan saling beradu argumentasi untuk memperoleh kemenangan satu di antara pihak. Terdapat suatu proses untuk saling mempertahankan argumentasi di antara kedua belah pihak yang sedang berdebat pihak pro dan kontra. 2. Tujuan Teks Debat Berikut ini beberapa tujuan dari teks debat Memantapkan pemahaman konsep sesorang terhadap materi atau pelajaran yang telah diberikan. Melatih seseorang untuk bersikap kritis terhadap semua teori yang sudah diberikan. Melatih seseorang untuk berani mengemukakan pendapat. Melatih seseorang untuk mematahkan pendapat lawannya. Meningkatkan kemampuan merespons terhadap suatu masalah rebuttal dikarenakan di sini terjadi adanya sebuah proses saling mempertahankan pendapat di antara kedua belah pihak. Struktur dan Unsur-Unsur Teks Debat3. Struktur Teks Debat Dalam membuat sebuah teks debat, terdapat struktur tertentu yang harus diperhatikan. Pengenalan; Dalam hal ini pengenalan dilakukan oleh seorang moderator yang berisi salam pembuka serta memperkenalkan masing-masing tim. Penyampaian argumentasi; Penyampaian argumentasi dilakukan oleh tim afirmasi, tim opsisi, dan tim netral. Debat; Pada bagian ini tim afirmasi dan tim oposisi saling memberikan sanggahan yang kemudian akan disanggah oleh tim netral. Kesimpulan; Untuk bagian ini, tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral menyampaikan simpulan terkait tentang mosi, pendapat, dan sanggahan dari tim lainnya. Penutup; Di bagian ini moderator akan memberikan kesimpulan secara menyeluruh tanpa berpihak kepada satu di antara tim. Selanjutnya moderator menutup debat dengan memberi salam. 4. Unsur-Unsur Teks Debat Dalam sebuah perdebatan terdapat beberapa unsur Mosi; Topik atau tema yang akan diperdebatkan. Topik ini menjadi dasar untuk masing-masing pihak yang berdebat dan menjadi penentu sikap dalam menyatakan pendapat dengan didukung oleh argumen. Tim afirmasi; Tim yang bertugas mendukung mosi atau tema debat, mendefinisikan tema debat, mendukung kasus, memberi materi inti beserta contohnya, menyampaikan argumen serta merespons tim oposisi. Tim oposisi; Tim yang bertugas menolak mosi atau topik debat, memberikan tanggapan, menyampaikan argumen menolak mosi, dan merespon argumen dari tim afirmasi. Tim netral; Tim yang tidak mendukung tim afirmasi ataupun tim oposisi. Dengan kata lain tim yang tidak mendukung atau menolak mosi debat. Moderator; Pemandu debat atau orang yang mengarahkan jalannya suatu debat. Penulis; Orang yang mencatat segala hal yang dinyatakan dalam sebuah debat. Kaidah Kebahasaan dan Etika dalam Teks Debat5. Kaidah Kebahasaan Teks Debat Menggunakan Konjungsi; Teks debat sering memanfaatkan konjungsi untuk menghubungkan kata-kata ataupun kalimat. Menggunakan Kalimat Kompleks; Teks debat menggunakan kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan lebih dari satu kata kerja atau dikenal sebagai kalimat kompleks. Menggunakan Kata Rujuk; Teks debat umumnya menggunakan kata rujukan untuk memberi informasi seperti ini, dia, itu, di sini, beliau, dan lain sebagainya. 6. Etika dalam Teks Debat - Bertanya Dengan Cara Serius Ketika bertanya harus dilakukan secara serius dan sungguh-sungguh kepada lawan bicara atau pihak lain. Usahakan untuk membandingkan paparannya berdasarkan pada data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya. - Tidak Bersikap Menyinggung Lawan Debat Jaga sikap dengan tidak menyinggung lawan debat, seperti kekurangan fisik. Sebaiknya jika ingin menyinggung ataupun melawan lawan dalam berdebat, harus menyerang pendapatnya atau gagasannya, bukan fisik dari lawan. - Berbicara Berdasarkan pada Fakta dan Data Agar dapat mematahkan argumentasi lawan debat, harus melawan pendapat tersebut dengan menggunakan data dan fakta-fakta tertentu. Jangan sampai beradu dengan pihak lawan berdasarkan pada data atau informasi yang belum jelas. - Patuhi Segala Bentuk Peraturan ketika Berdebat Debat tidak dapat dilakukan secara sembarang. Harus mematuhi segala macam aturan yang berlaku untuk melaksanakan debat tersebut. Apabila dilanggar atau tidak mematuhi aturan ketika melakukan debat, ada akan sanksi berupa diskualifikasi dan lain sebagainya. Sumber Dosenpendidikan, Gurupendidikan Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.Bacalahpenggalan teks berikut!Penangkapan ikan secara ilegal mengancam stok perikanan nasional. Jika hal itu dibiarkan, akan merugikan nelayan tradisional. Akibatnya berdampak pada kemerosotan hasil tangkapan Pemerintah harus mengoptimalkan sumber daya perikanan. Jika hal itu dapat dilaksanakan kerugian Negara 30 triliun dapat ditekan. Dengan demikian, pendapat Negara bisa dioptimalkan dan
PertanyaanSaatnya menghentikan tenaga kerja murah dalam menarik investor. Diperlukan keterbukaan pula dari pengusaha dalam laporan keuangannya, baik itu Income Stetement dan atau Balance Sheet-nya, yang telah diaudit akuntan publik. Jadi, kemampuan perusahaan akan terlihat dalam menentukan dan mengikuti ketentuan upah buruhnya dan tidak bisa nakal dalam pembukuannya serta mengancam relokasi dan PHK pula! Untuk itu peran pemerintah, Gubernur, Kemenakertrans mutlak diperlukan. Hal yang dibicarakan dalam penggalan teks debat tersebut adalah .... PHK makin marak dari tahun ke tahun menentukan upah buruh menghentikan tenaga kerja yang murah peran pemerintah dalam menanggapi PHK Ancaman PHK terhadap semua karyawan NSMahasiswa/Alumni Universitas NasionalJawabanjawaban yang tepat adalah pilihan yang tepat adalah pilihan C. PembahasanSecara umum, debat dapat diartikan sebagai kegiatan berargumentasi antara dua pihak atau lebih untuk mendiskusikan suatu permasalahan. Teks debat tersebut membahastentang upah tenaga kerja yang murah dalam menarik investor. Hal yang dibicarakan dalam penggalan teks debat tersebut adalahmenghentikan tenaga kerja yang murah. Hal tersebut dapat dilihat pada kalimat pertama teks tersebut. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan umum, debat dapat diartikan sebagai kegiatan berargumentasi antara dua pihak atau lebih untuk mendiskusikan suatu permasalahan. Teks debat tersebut membahas tentang upah tenaga kerja yang murah dalam menarik investor. Hal yang dibicarakan dalam penggalan teks debat tersebut adalah menghentikan tenaga kerja yang murah. Hal tersebut dapat dilihat pada kalimat pertama teks tersebut. Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!3rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
2 Analisislah jenis imaji yang terdapat dalam kedua puisi tersebut dengan menggunakan tabel berikut. 264 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK No. Jenis Imaji Larik Puisi 1. 2. 3. Kegiatan 3 Mengidentifikasi Kata Konkret dalam Puisi Kata konkret adalah kata yang memungkinkan munculnya imaji karena dapat ditangkap indra. Ini berkaitan dengan kemampuan wujud
Teks debat adalah penyajian pendapat dua pihak yang saling mengemukakan berbagai alasan dan argumen dalam sudut pandang atau pendapat yang berbeda pro-kontra untuk mempertahankan pandangan masing-masing. Seperti yang disampaikan oleh Iman 2017, hlm. 94 bahwa debat ialah proses penyajian ide atau pendapat dua pihak yang saling berseberangan yang mencoba mempertahankan ide atau pendapat mereka. Teks debat merupakan genre turunan dari teks eksposisi. Mengapa debat digolongkan ke dalam teks eksposisi? karena hal utama dari yang dibahas masih tetap berupa argumen atau pendapat. Bedanya, dalam teks debat terdapat dua pendapat yang saling bertentangan, yakni pendapat afirmasi setuju, dan pendapat oposisi tidak setuju. Perbedaan Diskusi dan Debat Lalu apa bedanya dengan diskusi yang berupa dua pendapat yang disandingkan pula dalam satu teks? Diskusi membandingkan beberapa pendapat yang bisa jadi berlawanan atau sedikit berbeda. Selanjutnya, teks diskusi akan menyimpulkan jalan tengah yang dapat ditempuh agar pendapat menjadi lebih bernilai dan efektif dalam diterapkan. Sementara itu, teks debat mengadukan dua pendapat untuk mencapai kemenangan satu pihak. Mungkin terdengar terlalu kompetitif dan tidak positif serta konstruktif seperti diskusi. Namun, terkadang dalam suatu konteks dan kebutuhan yang tepat, suatu hal harus diputuskan hanya melalui satu ide saja agar dapat lebih efektif untuk dilakukan. Belum lagi, diskusi masih dapat dan boleh diterapkan usai perdebatan. Pada akhirnya, berbagai pendapat baik dalam tim yang kalah dalam berdebat juga masih dapat diintegrasikan pada ide pendapat yang “menang”. Debat juga merupakan cara sehat untuk saling mempertanyakan kebenaran pendapat berbagai pihak. Seperti yang disampaikan oleh Handayani 2017, hlm. 139 bahwa debat memungkinkan peserta didik mempresentasikan pemahaman mereka tentang suatu topik, mempertanyakan pendapat orang lain, berargumentasi dengan orang lain, berargumentasi dan mengklarifikasi argumen, dan mengevaluasi orang lain. Struktur Teks Debat Terdapat dua struktur yang dapat diperhatikan dalam teks debat. Pertama, teks yang bersifat catatan atau tulisan dari debat itu sendiri. Dalam format tersebut, tentunya teks debat akan memiliki struktur teks eksposisi. Akan tetapi, jika teks debat yang dimaksud berupa pelaksanaan debat, maka strukturnya adalah sebagai berikut. Orientasi, Merupakan pengantar dan pengungkapan topik yang akan didebatkan mosi. Pendapat afirmasi, Pihak afirmasi akan menyampaikan argumennya lebih dahulu disertai alasan yang memperkuat; mengapa mendukung pernyataan mosi. Pendapat oposisi, Pihak oposisi akan menyampaikan argumen sanggahan terhadap pernyataan pihak afirmatif disertai dengan alasan. Pendapat netral, berupa pendapat penengah antara pihak pro dan kontra yang tidak memiliki kecenderungan argumen pada salah satu pihak. Keputusan akhir Kesimpulan, merupakan kesimpulan dan penilaian yang diberikan berdasarkan kekuatan dan kelemahan dari pihak afirmasi, oposisi, dan netral. Selain itu, pelaksanaan debat juga memiliki struktur khusus yang biasa diikuti agar terlaksana dengan lebih tertib dan sesuai dengan tujuan. Terdapat berbagai struktur debat berdasarkan letak geografis pelaksanaannya meliputi struktur debat Inggris, Amerika, Australia, dan Asia. Berikut adalah salah satu struktur contoh debat yang biasa digunakan di sini Asia. Moderator membuka debat dan mempersilakan pembicara pertama kelompok pro menyampaikan argumen. Kemudian, secara bergantian pembicara pertama kelompok oposisi dipersilakan menyampaikan argumen. Moderator mempersilakan pembicara kedua dari kelompok pro menyampaikan argumen. Selanjutnya, pembicara kedua kelompok oposisi juga dipersilakan menyampaikan argumen. Moderator mempersilakan pembicara ketiga dari kelompok pro menyampaikan argumen. Berikutnya, pembicara ketiga kelompok oposisi mengemukakan argumen. Moderator mempersilakan kelompok oposisi menyampaikan pidato balasan yang dilakukan oleh pembicara pertama atau pembicara kedua. Diikuti oleh kelompok pro menyampaikan pidato balasan dengan ketentuan yang sama. Debat selesai dan moderator menutup jalannya debat. Unsur Teks Debat Jika harus di sebutkan unsur-unsur dalam teks debat, maka berdasarkan pendapat Tim Kemdikbud 2017, hlm. 206 unsur debat adalah sebagai berikut. Mosi, adalah permasalahan yang diperdebatkan dan dapat diketahui dari judul atau pendapat yang disampaikan pihak-pihak yang berdebat. Tim afirmasi, merupakan pihak yang setuju terhadap mosi atau permasalahan yang diperdebatkan. Tim oposisi, adalah pihak yang menentang atau tidak setuju terhadap permasalahan yang diperdebatkan mosi. Tim netral, merupakan penonton atau juri yang diundang dalam debat. Moderator, adalah pihak yang mengatur perdebatan mulai dari batas waktu yang diberikan untuk kedua belah pihak dalam menyampaikan pendapatnya dan memastikan pertanyaan dan pendapat tetap pada topik atau mosi tidak keluar jalur. Penulis Notulen, Notulen adalah penulis jalannya debat yang bertugas mencatat segala hal yang berlangsung pada debat, di antaranya mosi debat, pernyataan-pernyataan moderator, argumen masing-masing pihak hingga hasil keputusan akhir. Kaidah Kebahasaan Teks Debat Menurut Tim Kemdikbud 2019, hlm. 198 ragam bahasa yang banyak digunakan dalam teks debat adalah kaidah kebahasaan ilmiah yang harus memenuhi ciri berikut ini. Sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan maupun tata bahasa pembentukkan kata, frasa, klausa, kalimat, dan paragraf. Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat diterima akal sehat logis, harus tepat, dan hanya memiliki satu makna, padat, langsung menuju sasaran, runtun dan sistematis dan tersaji sebagai kalimat efektif. Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya denotatif. Selain itu, karena debat merupakan salah satu turunan teks eksposisi, maka sebagian kaidah kebahasaan teks eksposisi pun berlaku, meliputi Menggunakan kata peristilahan atau kata teknis yang berkenaan dengan topik pembahasan; Banyak enggunakan kata-kata konjungsi yang menunjukkan hubungan argumentasi atau kausalitas. Misalnya sebab, karena, jika, dengan demikian, oleh karena itu, akibatnya; Menggunakan kata-kata kerja mental mental verba, seperti memprihatinkan, diharapkan, memperkirakan, menduga, berasumsi, menyimpulkan, berpendapat, dan mengagumkan; Kaya akan kata-kata perujukan seperti menurut pendapat, berdasarkan data, merujuk pada pendapat; Menggunakan kata-kata persuasif, seperti diharapkan, sebaiknya, hendaklah, perlu, harus. Selain itu Tim Kemdikbud, 2017, Jenis Teks Debat Harus menjadi catatan pertama bahwa debat yang dipelajari dalam pembelajaran ini adalah debat ilmiah yang menggunakan argumentasi sahih berdasarkan data dan penelitian. Bukan debat kusir yang sayangnya sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari atau acara TV. Debat kusir tidak memiliki tujuan dan substansi yang jelas. Sifatnya hanya akan berusaha mengalahkan pendapat pihak lain tanpa memedulikan kesahihan argumen. Pendapatnya hanya berupa pendapat pribadi dan memainkan logika yang belum tentu benar sebagai senjatanya. Debat dalam konteks ilmiah dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori besar debat terapan dan debat akademis. Debat terapan dilakukan pada proposisi, pertanyaan, dan topik yang ditentukan juri secara khusus, dan disampaikan sebelum atau ketika pelaksanaan debat. Sementara iut debat akademis dilakukan berdasarkan proposisi di mana para juri memiliki kepentingan akademis, dan perdebatan biasanya dihadirkan di hadapan seorang guru atau hadirin tanpa kekuatan langsung untuk membuat keputusan tentang proposisi Freeley & David, 2009, hlm. 19. Selain itu, debat juga dapat dibagi menjadi tiga kategori Tarigan, 2015, hlm. 95-100 jika dilihat dari bentuk, maksud, dan metodenya, yakni Debat Majelis atau Debat Parlementer Bertujuan memberi dan menambah dukungan atas pemberlakuan undang-undang. Dalam debat ini, seluruh anggota yang ingin menyatakan pandangan atau argumennya, baik mendukung maupun menentang, diberi kesempatan berdasarkan izin dari majelis. Debat Pemeriksaan Ulangan Evaluasi untuk Mengetahui Kebenaran Pemeriksaan Terdahulu Diawali oleh pihak afirmatif yang menyampaikan pidato resmi lalu diperiksa teliti selama tujuh menit oleh pembicara oposisi pertama. Pihak afirmatif lalu diberi waktu empat menit untuk mengklarifikasi terkait bukti dan argumen. Berikutnya, pembicara oposisi kedua mengemukakan pendapat kontra kemudian diteliti ulang oleh pihak afirmasi kedua dan seterusnya. Debat Formal, Konvensional, atau Debat PendidikanDebat ini memberi kesempatan tim afirmasi dan tim oposisi untuk mengemukakan argumen pada pendengar dalam jangka waktu yang sama. Masing-masing pembicara menguraikan sub-topik yang berkaitan dengan argumen tim disertai bukti-bukti. Contoh Teks Debat Contoh teks debat lengkap yakni berupa teks moderator dan rangkaian pelaksanaan debat beserta unsurnya. Berikut adalah salah satu contoh teks debat menurut Tim Kemdikbud 2017, hlm. 179. Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain Teks Moderator Debat Selamat siang, Siang ini kita akan mengikuti kegiatan debat antara Tim Afirmasi dari SMA Pembangunan Jaya, Tim Oposisi dari SMK Nusantara, serta Tim Netral dari MA Al-Ikhlas. Pagi ini kedua tim akan berdebat tentang “Penyerapan Kosakata Bahasa Asing Bukti Ketidakmampuan Bahasa Indonesia dalam Interaksi dengan Bahasa Lain.” Sebelum melaksanakan debat, saya akan membacakan tata tertib debat sebagai berikut. Tata Tertib ini berlaku bagi setiap peserta selama babak pertandingan berlangsung. Peserta mengenakan seragam lengkap selama kegiatan debat berlangsung. Mosi diumumkan tiga puluh menit 30 menit sebelum debat berlangsung untuk mempersiapkan argumentasi. Selama tiga puluh menit 30 menit waktu persiapan tersebut peserta tidak diperbolehkan mengakses internet maupun menggunakan alat elektronik dan hanya diperkenankan menggunakan bahan-bahan materi printed seperti buku, koran, majalah, jurnal, catatan pribadi, dsb. Peserta tidak diperbolehkan membawa bahan-bahan materi printed saat pertandingan berlangsung. Peserta hanya diperbolehkan membawa catatan pribadi selama pertandingan berlangsung. Setiap peserta dilarang membawa dan/atau menggunakan rokok, narkotika, minuman keras, senjata tajam atau senjata api selama kegiatan Lomba Debat berlangsung. Setiap peserta dilarang berkomunikasi dengan guru atau penonton selama pertandingan berlangsung. Setiap peserta dilarang menggunakan alat elektronik seperti laptop, telepon genggam, kamera, selama pertandingan berlangsung. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama pelaksanaan debat. Setiap peserta dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA. Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada juru bicara setiap tim untuk memperkenalkan diri. Tim Afirmasi memperkenalkan diri Tim Oposisi memperkenalkan diri Tim Netral memperkenalkan diri Mosi Dibacakan Moderator Dewasa ini bahasa Indonesia terus berkembang dan mulai diakui sebagai bahasa internasional. Namun, dalam perkembangannya terbukti bahwa bahasa Indonesia banyak menyerap kosakata asing. Untuk berkembang, bahasa Indonesia sangat tergantung pada bahasa asing. Bahkan, ada yang beranggapan bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Anggapan inilah yang akan kita bahas dalam debat kali ini. Untuk putaran pertama saya persilakan secara bergantian Tim Afirmasi, Tim Oposisi, dan Tim Netral untuk menyampaikan pendapatnya. Tim Afirmasi Saya setuju bahwa kosakata bahasa asing masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Bahasa Indonesia tidak dapat dilepaskan dari bahasa lain, baik dari bahasa daerah maupun bahasa asing. Peranan bahasa asing dalam bahasa Indonesia membuktikan adanya kontak atau hubungan antarbahasa sehingga timbul penyerapan bahasa-bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia mengandalkan kosakata asing yang kemudian dibakukan menjadi bahasa Indonesia. Hal tersebut membuktikan bahwa bahasa Indonesia tergantung pada bahasa asing, juga menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia sulit untuk dipakai berkomunikasi tanpa bantuan kosakata asing. Dengan masuknya kosakata bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia semakin banyak orang yang mampu berkomunikasi dengan baik sehingga proses transfer ilmu pengetahuan berjalan dengan cepat. Bukti bahwa bahasa Indonesia tidak berdaya untuk berinteraksi antarbahasa dapat kita lihat pada penggunaan kata vitamin, yang diserap dari kosakata bahasa asing yang jika dijelaskan dengan bahasa Indonesia belum tentu para pelaku bahasa mengerti. Namun dengan adanya kosakata serapan dari bahasa asing, hal tersebut mempermudah kita dalam pelafalan, pemahaman, sekaligus menjadikan interaksi antarbahasa menjadi lebih mudah. Tanpa bantuan bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, bahasa Indonesia belum mampu menunjukkan eksistensinya dalam interaksi antarbahasa. Banyak kosakata serapan dari bahasa asing sehingga peran bahasa Indonesia masih diragukan. Banyak orang yang lebih familiar dengan kosakata serapan dari bahasa asing dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, saya tetap setuju bahwa kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia membuktikan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Tim Oposisi Saya tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa Indonesia terjadi karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai persamaan kata yang bagi sebagian orang lebih mudah difahami. Namun, pada intinya dalam bahasa Indonesia itu sendiri, telah ada kosakata yang berkaitan dengan kosakata asing tersebut. Misalnya, kata snack yang lebih sering kita dengar di kalangan masyarakat. Dalam bahasa Indonesia, snack berarti makanan ringan. Dengan demikian, masuknya kosa kata asing hanya sebagai variasi kata bagi sebagian kalangan. Bahasa Indonesia mampu untuk berinteraksi antarbahasa karena memiliki banyak variasi kosakata. Kosakata bahasa asing hanya digunakan dan dimengerti bagi kalangan tertentu saja. Namun, bahasa Indonesia dimengerti dan digunakan di hampir semua kalangan. Itu artinya, meskipun banyak kosa kata bahasa asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia, eksistensi dari bahasa Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan kosakata bahasa asing yang telah dibakukan maupun yang belum dibakukan kedalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia mampu berinteraksi dengan bahasa lain tanpa bantuan dari kosakata bahasa asing dan masuknya kosakata bahasa asing bukan disebabkan karena ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antar bahasa. Namun, hal ini terjadi karena masyarakat yang ingin selalu merasa berpendidikan tinggi dan merasa terhormat jika menggunakan kosakata bahasa asing. Dengan demikain, saya tetap tidak setuju jika kosakata bahasa asing yang masuk ke dalam penggunaan bahasa asing menunjukkan ketidakberdayaan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa. Tim Netral Saya sebagai pihak netral berpendapat bahwa kemampuan bahasa Indonesia dalam interaksi antarbahasa dapat diwujudkan jika porsi penggunaan bahasa Indonesia seimbang dengan kosakata bahasa asing. Apabila seseorang menggunakan bahasa asing yang telah dibakukan seperti pada kata atom, vitamin, unit. Tentunya ini bukan merupakan masalah karena bahasa asing itu sudah menjadi padanan dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi, apabila pengguna bahasa Indonesia menggunakan bahasa asing yang belum dibakukan, ini menjadi suatu ancaman terhadap bahasa kita tercinta ini. Penggunaan kosakata asing dalam bahasa Indonesia tidak selalu diidentikkan dengan dampak negatif karena terselip hal positif, yakni dapat mempermudah kegiatan berkomunikasi, khususnya dalam tuturan yang di dalamnya terdapat bahasa asing yang terasa lebih akrab di telinga dibandingkan dengan padanan bahasa Indonesianya. Namun, diharapkan adanya sosialisasi terhadap padanan bahasa Indonesia secara intensif agar identitas kosakata pada bahasa Indonesia tidak terkikis oleh kosakata dari bahasa asing. Kelak, diharapkan tidak lagi terdapat wacana bahwa kosakata bahasa asing lebih akrab di telinga para pengguna bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa Indonesia sendiri. Referensi Freeley, Austin J. dan David L. Steinberg. 2009. Argumentation and debate critical thinking for reasoned decision making. USA Wadsworth Cengage Learning. Handayani, Reli. 2017. “Students critical thinking skills in a classroom debate”. LLT Journal Vol. 19 ISSN 1410-7201 page 132—140. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAN Kelas X. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Iman, Jaya Nur. Oktober 2017. Debate instruction in efl classroom impacts on the critical thinking and speaking skill. International Journal of Instruction, v10 n4 p87-108 Oct 2017. Tarigan, Henry Guntur. 2015. Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung Penerbit Angkasa.
B Hambatan dalam penyelenggaraan Ujian Nasional secara online . c.Antusias siswa dalam mengikuti kegiatan ujian nasional secara online . d.Evaluasi dan kendala penyelenggaraan Ujian Nasional secara online. plis butuh banget ini kak . Silakan pelajari jawaban lebih lanjut di bawah ini: Hal Yang Dibicarakan Pada Teks Tersebut Adalah..
JAKARTA, - Tugas notulen dalam kegiatan debat sangat penting. Notulen memiliki tugas menulis kesimpulan hasil debat baik dari pihak pro, kontra atau netral. Baca Juga Debat adalah kegiatan saling beradu pendapat antar pribadi maupun antar kelompok orang yang bertujuan untuk mencapai kemenangan atau kesepakatan. Dalam kegiatan debat biasanya akan ditulis berita acara berupa notulen. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, notulen atau notula adalah catatan singkat mengenai jalannya persidangan atau rapat serta hal yang dibicarakan dan diputuskan di dalamnya. Baca Juga Notulen mencatat segala hal terkait siapa, apa, bagaimana dan hasil dari kegiatan rapat, sidang atau debat. Catatan seorang notulen harus kredibel selama rapat atau debat berlangsung. Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat 9/6/2023, telah merangkum tugas notulen dalam kegiatan debat sebagai berikut. Tugas Notulen dalam Kegiatan Debat Baca Juga Dikutip dari buku Pembelajaran Debat karya Muhammad Zein Iqbal Suherwin dan Buku Ajar Bahasa Indonesia karya Muhammad Zein Iqbal Suherwin dan Herly Dayanti, berikut ini tugas notulen dalam kegiatan debat. 1. Menulis Anggota yang Tidak Hadir Notulen bertugas menulis anggota yang tidak hadir saat debat. Tak hanya itu, notulen juga menuliskan informasi penting. 2. Mencatat Keseluruhan Proses Debat Sebagai notulen, wajib mencatat semua proses debat yang sedang berjalan. Notulen juga bertanggung jawab atas tindakan yang harus dilakukan selanjutnya. 3. Mencatat dan Merumuskan Isi Argumen Saat debat berlangsung, notulen juga harus mencatat serta merumuskan isi argumen dari pihak-pihak yang berdebat baik pro, kontra atau netral. Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.
Maknakata yang berarti maksud suatu kata atau isi suatu pembicaraan atau pikiran. Makna suatu kata diartikan pula sebagai hubungan antara lambang bahasa, baik itu yang berupa ujaran ataupun tulisan dnegan hal atau barang yang dimaksudkannya. Makna kreatif dalam paragraf tersebut adalah memiliki dayacipta.
Foto Hai, Quipperian! Kamu pasti pernah mendengar kata debat’. Bisa jadi, kamu pernah mendengarnya saat sedang ramai pemilihan presiden atau kepala daerah. Menurut KBBI, debat adalah sebuah pembahasan dan pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk mempertahankan pendapat masing-masing. Hmm, disadari ataupun tidak, kamu pasti pernah deh melakukan hal ini dalam kehidupan sehari-hari. Soalnya, isi pikiran manusia begitu kompleks dan ada banyak sekali perbedaan antara satu orang dengan orang lainnya. Jangankan dengan musuh bebuyutanmu, dengan sahabatmu sendiri pun, bisa jadi kamu sering berdebat! Apa Tujuan dari Debat? Foto Bagaimana akhir dari debat? Apakah harus ada satu pendapat yang diakui sebagai kesepakatan? Rupanya enggak perlu ada kesepakatan di akhir sebuah perdebatan, Quipperian! Para pendebat yang terlibat dalam suatu perdebatan boleh saja tetap pada pendapat mereka semula. Alias, tidak akan didapatkan titik temu. Debat berbeda dengan diskusi yang harus mendapatkan kata sepakat. Inti dari kegiatan berdebat ialah bertukar pendapat dan mempertahankan pendapat masing-masing dengan alasan yang jelas. Dengan berdebat secara sehat, kamu bisa mendapatkan wawasan baru dari sudut pandang lawan debatmu. Saat berdebat, kemampuanmu dalam merespon suatu masalah akan diuji. Kamu harus melatih keberanianmu dalam mengemukakan pendapat dan mematahkan pendapat lawan. Unsur-Unsur dalam Debat Foto Ada debat formal yang direncanakan dan dijadwalkan serta debat tidak formal yang dilakukan tanpa rencana dan unsur pendukung. Berikut ini unsur-unsur dalam debat formal 1. Mosi Mosi adalah pernyataan atau penentuan tentang suatu topik yang menjadi bahan debat. Mosi dapat disampaikan sebelum ataupun pada saat debat berlangsung. Dalam menentukan mosi, pastikan mosi bersifat kontroversial, aktual, relevan, spesifik, dan bermanfaat. 2. Tim Afirmasi Tim ini adalah pihak yang setuju dengan topik yang diperdebatkan tim pro. 3. Tim Oposisi Kebalikan dari tim afirmasi, tim ini adalah pihak yang tidak setuju dengan topik yang diperdebatkan tim kontra. 4. Moderator Moderator akan berperan sebagai pihak yang memimpin, mengarahkan, dan mengatur jalannya debat. Moderator harus mampu menengahi kedua pihak. 5. Penonton/Juri Penonton/juri memiliki peran sebagai penentu pemenang debat. Karena itu, penonton/juri harus memiliki wawasan yang sesuai dan mampu bersikap adil, bukan mendasarkan keputusannya pada pendapatnya sendiri. 6. Penulis/Sekretaris Selama perdebatan berlangsung, penulis/sekretaris harus mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh kedua pihak. Seperti Apa Kaidah Kebahasaan Teks Debat? Foto Jika kamu ingin menyusun teks debat, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini 1. Menggunakan kalimat kompleks Teks debat umumnya menggunakan kalimat dengan lebih dari satu struktur serta kata kerja. 2. Menggunakan konjungsi Teks debat sering menggunakan konjungsi untuk menghubungkan kata-kata dan/atau kalimat. 3. Menggunakan kata rujukan Teks debat umumnya merujuk pemberi informasi dengan kata rujukan. Ayo, Coba Baca Contoh Teks Debat Ini! Mosi Larangan memberikan pekerjaan rumah PR bagi siswa Pro PR umumnya memberatkan siswa dan menyita waktu yang dimiliki siswa untuk bersosialisasi dengan anggota keluarga di rumah. Pada saat mengerjakan PR, siswa juga umumnya menyontek atau bekerja sama sehingga memberikan PR bagi siswa tidak efisien untuk dilakukan. Kontra PR adalah sarana bagi siswa untuk mengulang kembali pelajaran yang telah ia dapatkan di sekolah. Jika tidak mendapatkan PR, kebanyakan siswa tidak akan menyentuh buku-buku sekolah di rumah. Dengan begitu, memberikan PR sama dengan memberikan kesempatan bagi siswa untuk melakukan review atas pelajaran. Karenanya, membuka buku pada saat mengerjakan PR tidaklah sama dengan mencontek. Pro Pada kenyataannya, kehidupan siswa tidaklah melulu soal pelajaran di sekolah. Siswa juga membutuhkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya serta anggota keluarga di rumah. Adanya PR akan memberikan tekanan bagi siswa yang akhirnya merasa stres. Karena siswa pun akhirnya membuka buku saat mengerjakannya, PR menjadi tidak begitu fungsional. Kontra Ada banyak jenis PR yang dapat dipilih tenaga pendidik yang mengharuskan siswa untuk mengerjakannya sekaligus bersosialisasi, baik itu dengan teman sebayanya maupun dengan anggota keluarganya. Dewasa ini, tenaga pendidik punya banyak akses terhadap sumber yang dapat memberikan variasi kegiatan atau soal dalam PR yang tidak akan menekan siswa. Karena PR dikerjakan dengan kebebasan mengakses sumber-sumber lain, maka nilai yang didapatkan siswa dari PR juga akan membantunya. … dan seterusnya. Gimana, Quipperian? Debat memang kegiatan yang bisa memberikanmu wawasan baru, tapi jangan sampai debatmu berubah menjadi debat kusir yang makin lama enggak masuk akal dan enggak ada ujungnya, ya! Supaya siap kalau ditantang debat, ayo perkaya wawasanmu bersama Quipper Video! Di sana, kamu bisa belajar bareng para tutor kompeten melalui tayangan video, rangkuman materi, dan juga latihan soal. Buruan daftar, ya! Penulis Evita
K0pG4G.