sumberprotein. Ikan nila memiliki kandungan gizi yang lebih baik bila dibandingkan dengan ikan air tawar yang lain seperti ikan lele. Kandungan protein ikan nila sebesar 43,76%; lemak 7,01%, kadar abu 6,80% per 100 gram berat ikan, sedangkan ikan lele memiliki kandungan protein 40,28%; lemak 11,28%; kadar abu 5,52 (Leksono dan Syahrul, 2001).
Khususnyakontribusi komoditas nila mencapai 30,72 % dari total produksi ikan bersirip nasional tahun 2015. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi jangka pendek yang diperlukan adalah penerapan tehnik budidaya yang efisien pada komoditas nila unggul merupakan kebutuhan mendesak untuk mencapai produktivitas yang kompetitif.
meningkat Dengan demikian peluang usaha terbuka dalam hal pembenihan ikan nila. Salah satu cara agar benih nila tetap terpenuhi, yaitu dengan cara pemijahan secara massal. Pemijahan secara massal dalam pembenihan ikan nila lebih efisien, karena biaya yang dibutuhkan relatif lebih kecil dalam memproduksi larva dalam jumlah yang banyak. TeknologiPembenihan Ikan Nila Tahap pembenihan Ikan Nila meliputi : Kegiatan Pemeliharaan Induk, Pemijahan, Pemeliharaan Larva hingga mencapai ukuran benih. Segmentasi usaha pembenihan Ikan Nila meliputi : Pendederan I, Pendederan II dan Pendederan III, pembenihan dapat dilakukan di kolam yang dasar dan pematangnya terbuat dari tanah. Kegiatan Pendederan meliputi pemeliharaan benih yang
direktoratjenderal perikanan budidaya mendukung pencegahan dan pemberantasan korupsi | sertifikasi perikanan budidaya, jaminan keamanan pangan dan peningkatan kualitas produk menuju pasar bebas asean 2015 | perikanan budidaya mendukung ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menyerap tenaga kerja | tingkatkan produksi, hapus korupsi | untuk saran dan pengaduan dapat

Prosespembenihan ikan nila salin yang di lakukan pada BBPBAP jepara meliputi; pemeliharaan induk, seleksi induk, pemijahan secara alami, penetasan telur, pemeliharaan larva dan pemberian pakan yang baik. 2. benih ikan nila salin akan di pelihara dengan salinitas 0 ppt hingga 15 ppt dengan menaikan salinitas 2 ppt per tiga hari. 3.

BiayaOprasional Dalam Cara Budidaya Ikan Nila. Bibit ikan nila Rp 20.000/kg Jika kita membutuhkan paling tidak 100 kg jadi 20.000 x 100 =Rp 2.000.000. pakan ikan nila Rp 6000/kg Untuk 100 kg bibit ikan nila kita membutuhkan 3000 kg pakan jadi 6.000 x 3000 = Rp 18.000.000. Biaya tambahan Rp 2.400.000.
kQdX.
  • tjqm7w32ms.pages.dev/213
  • tjqm7w32ms.pages.dev/21
  • tjqm7w32ms.pages.dev/333
  • tjqm7w32ms.pages.dev/265
  • tjqm7w32ms.pages.dev/338
  • tjqm7w32ms.pages.dev/88
  • tjqm7w32ms.pages.dev/369
  • tjqm7w32ms.pages.dev/374
  • tjqm7w32ms.pages.dev/166
  • buatlah rencana bisnis budidaya pembenihan ikan nila